escariez di puncak panderman

akhirnya salah satu keinginan para warga escariez untuk naik gunung kesampaian.

hari jum'at, 8 mei 2009, 11 orang warga escariez-ainu, dapit, cundh, suro, putri, shinta, ryan, pukon, wildhoz, supi, 'n otoy- plus 1 anak palwaga non escariez-mbah rosy [kartolo]- berangkat menuju impian. panderman adalah salah satu gunung [yg kayaknya masih bukit deh] di malang tepatnya di kota batu [batu tu masi malang?] 

kumpul jam 4an sore di markas escariez [efte], meski janjiannya jam 3 [namanya juga orang indonesia]. dgan menggunakan kendaraan terelit abad 21-mobil biru bertuliskan CKL- dua belas pejuang kita ato DBPK berangkat menuju terminal landungsari. dari landungsari oper angkot ke gapura menuju panderman. sampai ditujuan jam 6 lebih. DBPK memutuskan untuk menunaikan sholat maghrib dan isya' dijama'  di mushola sebelum pos perijinan.

perjalanan menuju pos 1 berupa jalanberaspalyangbujubunenanjaknya. di sinilah niat DBPK untuk smpai di puncak diuji. nmun akhirnya DBPK bisa membuktikan bahwa mereka tangguh dan tak patah semangat.

pukul 7an, lebih tepatnya beberapa saat setelah adzan isya' kami sampai di moshola tujuan [tereret treeeet]. di mushola kami sholat berjamaah [ya iyalah masag mo clubbing] dgan ganjar as pukon sebagai imam. lalu perjalanan pun dilanjutkan.

jalan yg awalnya beraspal berubah menjadi jalan makadam [jalan berbatu.red].  lebih landai tappi jauuuuuh. setelah berjalan berkilo" jauhnya [lebaaaiiii] tiba juga di pos satu. di sini DBPK mengambil air di sebuah sumber air [ya iyalah masak sumber kejahatan]. botol kosong yg dibawa dari kost.an dan botol" yang airnya telah habis diisi smua [sumpa tuh botol banyak bgd].

perjalanan pun dilanjutkan ke pos dua. jalan awalnya datar" saja tapi berbelok".  hingga asampai di suatu persimpangan DBPK harus memutuskan lewat jalan mana. DBPK pun memilih jalan sebelah kanan yg landai dan mulus. tapi ternyata itu jalan yang salah, saudara saudara. kami pun kembali ke persimpangan dan memilih jalan lain yg lebih terjal. 

kaki terasa semakin lama semakin pegel. tapi DBPK terus berjuang. meski harus break bolakbalik DBPK tak kenal putus asa. dengan perjuangan penuh luka dan lecet DBPK sampai di pos dua. pos dua berupa tanah lapang meski tak seluas lapangan sepak bola. di sana DBPK beristirahat sambil ngobrol" dengan pendaki lain. hari semakin larut, perjalanan harus dilanjutkan. medan semakin anarki. DBPK terus berjuang. sayang di tengah perjalanan salah satu anggota mengalami masalah yg amat pelik yaitu perut murus. akhirnya sang korban-cundh- ditinggal di tengah" perjalanan bersama otoy dan suro untug memulihkan keadaan sementara yang lain meneruskan perjalanan ke puncak.

jam 12 malam DBPK telah berada di puncak panderman. rasa senang, haru dan bangga meluap [lebaiii]. walau awalnya beberapa tampak tak sanggup tapi terbukti DBPK memang pejuang sejati. segera matras digelar, posisi untuk istirahat diatur, sleepingbag dibuka [untuk selimut]. semua pun tertidur tapi gag pulas [iya kalo di kost.an]. hanya satu yg memegang rekor tidur terlama, pukon nomer absen 16 tidur duluan tapi bangun belakangan. jam setenga 6 pagi semua telah membuka mata. beberapa orang masak air dan mie instan sementara yang lainnya sibug mengabadikan pemandangan [lebih tepatnya bernarsis" ria].

sekitar jam 8 DBPK bersiap untuk berpulang, eh, pulang. dengan wajah ceria  DBPK turun gunung. sampai Watu Gedhe lagi" acara bernarsis ria digelar. kamera dan hape yg masih bertahan batereinya dinyalakan. setelah puas perjalanan  dilanjutkan. 

jam setenga 10 DBPk sampai di pos satu lagi. di sana DBPK mencuci kaki, muka dan tangan yang telah menemani mereka berjuang melintasi alam. perjalanan dilanjutkan lagi. dengan perjuangan keras DBPK sampai di gapura lagi dan mencari kendaraan untuk kembli ke SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG. pukul 12 DBPK telah sampai di sekolah tercinta dengan membawa cerita yang siap untuk dibagi dan foto" yg pastinya mboiz karna kami escariez-er siji community arek mboiz-.